KKN Nusantara UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: KKN Nusantara Terbatas II

Authors

Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Keywords:

KKN Nusantara Terbatas II

Synopsis

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses  pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti dapat dan berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar telah menyusun dan melaksanakan pendidikan dengan cara membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Peran Perguruan Tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan masyarakat itu benar-benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. IPTEKS hanya mempunyai makna apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat yang memerlukan untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus siap dan terus berinovasi, melalui berbagai kegiatan Tri Dharma, untuk mengembangkan IPTEKS yang relevan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.

Peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma itu dilaksanakan secara terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya masing-masing, mampu melakukan penelitian, berkarakter konservasi dan bersedia mengabdikan diri untuk kemasyarakatan.

Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, seperti di lingkungan masyarakat. Guna mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika, maka diperlukan kegiatan yang mendukung. Kegiatan yang efektif dan edukatif adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat pedesaan, perkotaan maupun masyarakat internasional. Mahasiswa akan dapat terlibat secara langsung dalam kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada, sehingga persoalan-persoalan dan sumber daya yang telah atau belum diberdayakan, dapat diberdayakan dengan baik dan dapat memberikan solusi- solusi yang diperlukan sesuai dengan karakteristik dan potensi masyarakat.

Manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan KKN. Oleh karena itu, kegiatan KKN harus dilaksanakan secara ilmiah, sinergis dan profesional. Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui interaksi langsung dengan masyarakat.

Mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja  memberikan kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pemberdayaan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat.

Mata kuliah KKN dengan bobot 4 SKS wajib ditempuh oleh semua mahasiswa program Strata 1 (S1) UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, yang disiapkan dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan generatif yang berupa kecakapan hidup (life skills) seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan program, baik secara individu maupun kelompok dalam membantu mengatasi permasalahan yang ada pada masyarakat, bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri, dan melatih keterampilan    dalam    bekerja. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan wawasan, pengalaman, dan keterampilan dalam bermasyarakat.

Sesuai Rencana Strategis (Renstra) dan sejalan dengan pencanangan menuju World Class University,  pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar  pada Tahun 2022 cakupannya lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya. KKN tahun ini  menjangkau daerah di luar Pulau Bali, antara lain Sumatera, Sulawesi, Papua, dan Jawa. Selain itu, selaras dengan program unggulan Kementerian Agama tentang Moderasi Beragama, pelaksanaan KKN UHN IGB Sugriwa Denpasar di tahun ini  juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi dari UIN Walisongo Semarang, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

KKN UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggunakan tiga skema, yaitu tematik, kolaborasi, dan nusantara terbatas yang dilaksanakan di dalam dan di luar Pulau Bali. Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan di  35 lokasi di Pulau Bali, KKN Kolaborasi dilaksanakan di 7      lokasi di dalam dan di luar Pulau Bali dan KKN Nusantara dilaksanakan di 3 lokasi di luar Pulau Bali.

Published

June 30, 2023